Isnin, 26 September 2011

Wahai Hati...

Hati tiada akan lidah namun ia berbicara
Hati itu tiada jemu melakarkan kata kata
Walau di usik dengan getaran jiwa
Ia akan tetap akan berbicara
Hati meluahkan rasa ketika sunyi dan tika dirai

Hati juga boleh melihat, walau tiada mata
Namun pandangannya masih lagi ada
Merenung jauh di dalam jasadnya jiwa
Merasai keindahan terciptanya perasaan

Hati bertapaknya iman
Adakala suka dan duka
Menjadi tempat menyimpan kata kata
Mungkin akan selalu ada
Yang indah dan derita

Hati tempat tersemat janji
Percaya dan memberi
Akan sesuatu yang telah menyimpan akan sesuatu
Menjadi pegangan sesuatu kekuatan
Untuk menjadi pedoman

Hati boleh merasa pahit tanpa lidah
Hati terluka di hiris kata kata
Sakit dan pedih
Merawatnya juga sendirian
Hati menjerit tanpa suara
Hati yang menderita angkara lidah dan perbuatan

Yang sepi pun hati
Yang faham juga hati
Yang khusuk juga hati
Yang tawadhu' juga hati
Yang inginkan bahagia juga hati
Yang ada pada kitapun hanya sekeping hati

Hati...
Jangan dikau gusar
Jangan ada cemburu
Alangkah hebatnya hati
Walau remuk, sakit, pedih, retak seribu, dipalu, dihimpit, diketuk, dicuri, dilukai,
Namun hati tetap hati
Masih mampu mengukir bahagia di hati...

... Ibu Nora ...
26/09/2011... 2228

Tiada ulasan: