Ahad, 17 Julai 2011

Dugaan Hidup

Ya, tetaplah melangkah, meski tertatih. Teruslah bergerak, walau begitu banyak masalah yang melilit diri. Tidaklah masalah itu datang menghadang, kecuali sebatas kemampuan diri menanggungnya. Seberat apapun masalah itu terasa, diri sejatinya sanggup menghadapinya. Sungguh Dia tak akan pernah membebani kita, hamba NYA, kecuali sebatas yang kita sanggup menanggungnya.

Namun memang terkadang, masalah itu terasa begitu menghimpit. Seakan membuat tulang remuk redam. Membuat kaki ini terasa begitu sulit bergeser. Apalagi bila masalah yang menghadang itu berbilang jumlahnya. Belumlah selesai masalah yang satu, datang masalah lain menghampiri. Masalah-masalah itu tak pernah mahu tahu apakah kita siap atau tidak, apakah hati diri sedang lapang ataukah sempit.

Namun berbahagialah diri, kerana datangnya masalah adalah tanda bahawa Dia menyayangi kita. Dia tak lupa pada kita. Dia anugerahkan masalah agar diri kita menjadi peribadi yang lebih baik. Ibarat seorang anak yang sedang menempuh pendidikan, setiap hendak naik tingkat, maka ia diberikan ujian sebagai bahan apakah ia layak untuk menempuh tingkat yang lebih tinggi atau tidak.

Apapun akhir dari masalah yang kita hadapi itu, tetaplah berfikir positif. Belajarlah dari setiap proses yang dijalani. Kerana bahagia dan sedih yang kita rasakan, hanyalah akhir dari proses yang kita jalani. Sungguh begitu banyak pelajaran yang akan dipetik selama kita menjalaninya, pelajaran yang tentu saja akan meningkatkan kualiti diri bila mampu kita sikapi dengan bijak.

Tetaplah melangkah diri, meski harus tertatih. Janganlah menjadi air yang diam, kerana air yang diam itu akan membawa keburukan..

... Hanyalah sebuah coretan kecil pengingat diri ...

... Ibu Nora ...

Tiada ulasan: